Jurnalis transfer ternama asal Italia, Fabrizio Romano, mengkritik para penyebar rumor, termasuk "Ms. Hype Up" yang terkenal di situs web kami , yang dengan sengaja berbohong dan memutarbalikkan keadaan sebenarnya tentang fakta bahwa pemain ajaib Athletic Bilbao, Nico Williams, tiba-tiba memperbarui kontraknya selama 10 tahun dengan klub tersebut, yang menyebabkan kemungkinan transfernya ke Barcelona gagal, dengan menyalahkan pemain dan agennya dan bahwa Barcelona "sangat marah" tentang hal ini, melalui kolom berbayar pribadinya pada hari Sabtu !

Wah! Itu pasti intro yang sangat panjang!

Romano mengkritik dalam kolomnya bahwa: "Semua orang di dunia sepak bola sudah sangat sedih hari ini karena pemakaman Diogo Jota dan saudaranya André Silva, tetapi hidup harus terus berjalan, dan saya masih harus memenuhi tugas saya untuk menyampaikan berita transfer yang paling tepat waktu dan benar kepada semua orang, tetapi ini tidak berarti bahwa Anda dapat mengambil kesempatan untuk menyebarkan rumor dan merusak suasana hati semua orang yang sudah buruk sepanjang hari."

“Saya sudah berkali-kali sampaikan dalam beberapa hari ini, baik di X (Twitter) maupun di sini, bahwa potensi transfer Nico William bisa saja batal karena sang pemain dan agennya memiliki beberapa syarat pribadi di dalam kontraknya yang tidak bisa dijamin oleh kontraknya.

Barça, dan itu adalah masalah besar."

" Barcelona memang sudah lama mendekati Nico dan mencapai kesepakatan terkait beberapa bagian persyaratan pribadi. Sang pemain bahkan sudah memberikan "lampu hijau" terkait persyaratan yang ditawarkan, termasuk gaji dan bonus."

"Barça selalu mengatakan bahwa mereka merasa tidak akan mengalami kesulitan membayar klausul pelepasannya, tetapi faktanya, klub tersebut tidak pernah benar-benar membayar sepeser pun."

"Sejak tahun lalu, saya telah mengatakan bahwa Athletic Bilbao telah menetapkan bahwa klausul pelepasannya sebesar €58 juta harus dibayar penuh dalam satu kali pembayaran sebelum dapat dianggap benar-benar dipicu, seperti situasi Victor Osimhen dan Napoli."

"Pada saat yang sama, Nico dan agennya telah menjelaskan selama pendekatan bahwa untuk menghindari situasi memalukan dari penolakan permohonan kuota pendaftaran pemain Dani Olmo pada bulan Januari dan tidak dapat bermain, agen dan pemain telah meminta Barça untuk menyertakan jaminan bahwa Nico dapat segera meninggalkan klub dengan bebas sesuai dengan klausul pelepasan khusus dalam kontrak jika situasi ini terjadi lagi."

"Namun, Blaugrana tidak pernah melakukannya, dan Nico beserta agennya menunggu hingga akhir tanpa tindak lanjut apa pun."

"Di sisi lain, Athletic Bilbao selalu percaya bahwa selama Barça tidak memenuhi janjinya untuk memenuhi jaminan tertulis ini, transfer potensial ini dapat gagal kapan saja."

"Bilbao baru saja memanfaatkan peluang tersebut dan menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan kecepatan "secepat kilat"."

"Apakah Barça kecewa? Tentu saja iya; apakah mereka tidak puas? Tentu saja, tetapi tidak cukup hanya menyalahkan semua masalah pada Nico dan agennya. Bagaimanapun, meskipun puas, transfer tersebut masih perlu disetujui oleh La Liga sebelum dapat diselesaikan secara resmi."

"Jadi pada akhirnya, tidak ada yang menyalahkan siapa pun atas kegagalan transfer tersebut. Saya tahu beberapa pemain emosional dan mengunggah pernyataan "Saya cinta Barça " di akun media sosial mereka. Saya bisa memahami kekecewaan mereka, tetapi menyalahkan seseorang sebagai "Pengkhianat" ?! Masalah belum sampai sejauh itu!"

"Itu semua hanyalah hal-hal palsu yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak punya kegiatan apa pun dan suka menimbulkan masalah untuk menciptakan pertikaian serta para pendukung dan penulis clickbait!"

Sebenarnya, saya sudah mengetahui "Ms. Hype Up" pada malam kemarin, dan sudah menduga bahwa dia mungkin tidak akan bisa lolos dari nasib dikritik keras oleh Romano malam itu.

Kemudian, karena saya harus menonton, mengatur, dan mengedit upacara pemakaman dan penguburan Jota dan saudaranya André, saya mengabaikannya untuk sementara waktu. Hingga saat saya menyelesaikan pekerjaan saya larut malam, ponsel saya langsung memunculkan pemberitahuan push bahwa artikel baru telah diterbitkan di kolom berbayar Romano.

Saat itu, meskipun saya sangat lelah, saya segera menyadari bahwa "Ms. Hype Up" dalam masalah lagi, dan faktanya benar-benar terjadi seperti yang diharapkan!

Setelah diverifikasi, pernyataan tentang "Manajemen Barça murka karena "ditipu"" semuanya berasal dari corong Barça Diario Sport , selebriti internet pro-Barcelona Jijantes, corong Real Madrid AS , yang berhasrat untuk "melindungi tuannya", Real Madrid dikritik di depan umum berkali-kali oleh manajemen Athletic Bilbao atas berbagai keluhan dan intimidasi mereka terhadap wasit musim lalu dan para penulis konten pertanian Tiongkok yang gemar menyesatkan opini publik dan pro-Barça, dan "Nona Hype Up" sendiri!

Kecuali para jurnalis dan penulis dari media-media inferior tersebut, tidak ada media atau jurnalis lain yang melaporkan apa yang disebut sebagai kejadian yang mereka klaim telah terjadi!

Fakta sekali lagi membuktikan bahwa "Ms. Hype Up" sekali lagi telah menafsirkan dengan sempurna apa yang menjadi contoh terbaik dari "meskipun saya telah dikritik keras oleh editor dan Romano, dan telah dinasihati berkali-kali untuk tidak begitu saja mempercayai perkataan sepihak dari beberapa orang dan dengan sengaja mengikuti tren untuk menyebarkan rumor, tetapi saya tidak pernah ingin mendengarkan apa pun. Saya hanya ingin menjalani hidup dengan cara saya sendiri di dunia fantasi saya sendiri yang saya sukai dan nikmati"!

Nampaknya "Ms. Hype Up" adalah orang yang benar-benar pantas untuk "diangkat ke atas panggung" dan kemudian "ditampar berkali-kali" dan dibanting lagi oleh Romano di panggung ini!